5 Langkah Untuk Menjadi Programmer Yang Baik

Berjumpa lagi di Apa Aja Dot Kom, pada postingan kali ini saya akan memberikan tips bagi kalian yang ingin menjadi programmer. Apa itu programmer? Programmer adalah orang yang bekerja dalam pembuatan sebuah program dengan menulis berbagai baris kode. Menjadi programmer tidaklah semudah yang dibayangkan, bukan berarti saat kita bisa membuat aplikasi lantas kita langsung disebut programmer. Sekarang banyak berbagai cara untuk membuat aplikasi tanpa harus melakukan koding, hanya tinggal menggunakan aplikasi lain untuk membuat aplikasimu dengan fitur build in nya.

Baca Juga : Tutorial Membuat GameMudah dan Mantap (Part 1)

Namun setelah berbagai rintangan untuk menjadi programmer yang kita lalui, belum pasti kita telah menjadi seorang programmer yang baik. Lalu apa saja yang harus kita lakukan untuk menjadi seorang programmer yang baik? Berikut saya akan menjelaskan 5 Langkah Untuk Menjadi Programmer Yang Baik.

Langsung saja simak ulasan di bawah ini.

1. Menguasai Lebih Dari 1 Bahasa Pemrograman 
   
   Wah menguasai 1 bahasa pemrograman aja sudah susah apalagi 2 atau lebih. Ya ini memang syarat wajib untuk menjadi seorang programmer yang baik, apalagi saat kalian ingin terjun ke dunia pekerjaan. Tentunya klien maupun perusahaan yang kalian inginkan akan menuntut kalian untuk menguasai 1 bahasa yang mereka inginkan. Namun ada kalanya kalian akan dituntut juga untuk menggunakan kemampuan bahasa pemrogramman lainnya disaat membuat sebuah project. Apalagi disaat kalian keluar dari satu perusahaan dan ingin masuk perusahaan lainnya, di sini kemampuan berbagai bahasa pemrogramman kalian akan sangat efektif untuk digunakan. Belum lagi banyak sekali project yang membutuhkan satu bahasa pemrograman sebagai bahasa utama dan satu lagi untuk bahasa pemrogramman back end-nya.
   
   Namun untuk mengusai berbagai bahasa pemrogramman itu tidak sesusah saat kita belajar mengusai bahasa pemrogramman pertama kali. Karena pada dasarnya semua bahasa pemrogramman memiliki fungsi dan manfaat yang hampir sama, hanya saja penulisan syntax-nya yang berbeda – beda.
   
                                                                                                                              
2. Fleksibel 
   
   Sebagai programmer atau lebih tepatnya orang yang pekerjaan nya sangat terkait dengan teknologi kalian harus sangat bersifat fleksibel dan mudah beradaptasi. Kita tidak boleh hanya terpaku dalam suatu hal dan terus terpaku di situ. Alhasil kita hanya akan ketinggalan jaman dan tentu saja kita akan kalah bersaing dengan programmer lainnya. Maka dari itu cobalah untuk terus memantau perkembangan teknologi atau khususnya dunia pemrogramman, karena pada dasarnya program – program ini akan terus dikembangkan dan tentunya kalian harus terus mengikuti perkembangan ini. Jangan pernah merasa kalau kemampuan pemrogramman kalian sudah cukup dan sudah pro maka kalian hanya bersantai – santai dan mengerjakan project tanpa memikirkan yang lain. Disaat itulah kalian akan ketinggalan perkembangan dunia teknologi dan kalian akan jatuh dari seorang programmer yang pro pada jamannya menjadi programmer noob pada saat ini.
   
   Teruslah pantau perkembangan teknologi dengan membaca berbagai berita, luangkan waktu kalian meski hanya 1 – 2 jam. Teruslah berlatih meskipun ilmu kalian sudah tinggi karena tidak ada kemampuan programmer yang meningkat, yang ada hanyalah kemampuan bertahan dan kemampuan yang menurun.
   
                                                                                                                          
3. Mudah Bekerja Sama, Berkomunikasi, dan Tidak Individualis 
   
   Ya, dalam bab ini banyak sekali yang mendefinisikan sifat programmer dengan salah kaprah, sehingga mereka yang masih baru masuk ke dunia programmer menjadi ikut – ikutan dengan pendefinisian tersebut. Banyak sekali yang mengartikan programmer itu pendiam, ga banyak ngomong, kerja sendiri, tidak butuh orang lain, dan satu lagi kalimat yang saya berulang kali dengar dari teman saya yang pinter dan membuat saya jengkel sekali yaitu BERKEMBANG DENGAN SENDIRINYA. Ya, semua itu benar – benar salah kaprah, sangat – sangat salah. Pertama tidak ada manusia yang tidak membutuhkan orang lain baik itu programmer maupun lainnya. Manusia itu makhluk sosial yang sangat membutuhkan bantuan orang lain dalam hidupnya, dengan bantuan orang lain kita bisa sangat cepat belajar dan berkembang. Dan tentunya tidak ada manusia yang BERKEMBANG DENGAN SENDIRINYA. Baik dengan bantuan orang lain secara langsung maupun tidak langsung yang pasti kita tetap membutuhkan bantuan orang lain.
   
   Dalam dunia pekerjaan juga begitu, seorang programmer yang baik harus bisa bekerja sama dengan timnya. Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan anggota lainnya agar project yang sedang kita buat berjalan lancar. Tanpa adanya kemampuan komunikasi kita tentunya sangat susah untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan klien maupun atasan kita. Programmer juga bukanlah orang yang individualis dan serba sendiri.
   
                                                                   
4. Rapi dan Disiplin 
   
   Yang satu ini juga banyak yang sudah salah dengan pandangan mereka kepada seorang programmer. Pastinya banyak yang memiliki pandangan bahwa programer itu jorok, tidak pernah mandi, kerjanya asal – asalan yang penting jadi, dan tidak disiplin. Ini benar – benar salah, mungkin ada beberapa programmer yang seperti itu namun untuk menjadi seorang programmer yang baik kita harus bisa menjaga penampilan kita dan juga penampilan susuan kode yang kita buat. Rapi adalah hal yang penting, dengan penampilan yang rapi kalian tentunya akan lebih enak untuk dipandang dan lebih mudah untuk diterima dalam perusahaan maupun klien. Hal ini karena penampilan merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh orang. Di lain sisi kode yang kita susun juga harus tersusun rapi dan tidak berserakan. Kemudian adalah disiplin, seorang programmer harus bisa mengatur waktunya dan tidak menunda – nunda pekerjaan.
   
   Kita harus bisa menyelesaikan sesuatu dalam batas waktu yang telah ditentukan atau yang biasa disebut Deadline. Usahakan untuk tidak menunda suatu pekerjaan apalagi sampai mengundurkan waktu Deadline. Mungkin bagi yang belum masuk ke dunia pekerjaan belum menerima tekanan ini, tetapi yang sudah merasakan pengalaman bekerja di bawah tuntutan atasan maupun klien pastinya akan sangat mengerti tentang bab yang satu ini.
   
                                                
5. Bekerja Keras dan Tidak Mudah Menyerah 
   
   Yang ini sudah tidak asing lagi pastinya. Baik di dunia programmer maupun yang lainnya, ke – 2 hal ini wajib ada. Menjadi programmer bukanlah hal yang mudah apalagi menjadi programmer yang baik. Kalian harus memiliki rasa bekerja keras yang tinggi. Terus berlatih, membaca, menonton, menulis, semua hal itu harus diikuti unsur berlatih. Dengan terus berusaha dan berusaha meskipun kode kalian error, tentunya kalian akan dapat meningkatkan pengetahuan kalian. Bekerja keras bukanlah hal yang mudah, namun dengan usaha dan doa kita pasti bisa dengan lancar melakukannya.
   
   Di lain sisi kalian juga harus pantang menyerah, di sini kesabaran kalian akan banyak dites dengan program yang kalian tulis sendiri. Entah itu bug, sesuatu yang tidak kalian mau, ataupun yang lainnya. Kesabaran seorang programmer termasuk dalam tingkat menengah atas. Jangan pernah emosi kalian terpancing hanya karena kode yang kalian tulis salah atau tidak sesuai. Dengan kepala dingin kita pasti akan mudah melakukan problem solving atau pemecahan masalahnya. Jangan pernah salahkan program kalian, engine yang kalian gunakan, ataupun aplikasi yang kalian gunakan dalam membuat kode. Karena sesungguhnya 99% kesalahan programmer berada di tangan kalian dan 1%nya ada di unsur lainnya.

      Baca Juga : Windows 10 Lemot Parah? Berikut Cara Mengatasi Windows 10 Yang Lemot

Itulah 5 Langkah Untuk Menjadi Programmer Yang Baik. Terima kasih telah berkunjung dan jangan menyerah untuk menjadi programmer hanya dengan membaca artikel ini.

Terima kasih sekali lagi dan mohon maaf apabila ada kesalahan. Sampai jumpa di postingan berikutnya.

Sumber Gambar : Kodepolitan, TeknoJurnal, Wordpress, Ilmu Ekonomi ID, Intisari Online, yuannblog